Sosial Masyarakat
PENDIDIKAN
Pendidikan yang menjadi fokus pemerintah dalam upaya mencerdaskan bangsa sebagaimana disampaikan pada bagian sebelumnya ialah Pendidikan Formal, yakni pendidikan yang dikenyam melalui sekolah-sekolahformal, yakni Sekolah Dasar (SD) atau setingkatnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau setingkatnya,Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkatnya, serta perguruan tinggi. Di Kabupaten Teluk Wondama ,fasilitas pendidikan berupa keberadaan sekolah tersedia dari tingkat SD hingga SMA, tetapi perguruan tinggi belum tersedia pada tahun 2020.
Tabel 3.3 Jumlah Sekolah, Murid, dan Guru menurut Tingkat
Pendidikan Teluk Wondama Tahun 2020/2021
TINGKAT PENDIDIKAN |
JUMLAH SEKOLAH (UNIT) |
JUMLAH MURID (ORANG) |
JUMLAH GURU(ORANG) |
SD | 55 | 5562 | 340 |
SMP/SLTP | 16 | 1897 | 138 |
SMA | 3 | 1200 | 64 |
SMK | 2 | 295 | 35 |
Sumber : Teluk Wondama Dalam Angka 2021
Tabel 3.4 Jumlah Desa,Kelurahan yang Memiliki Fasilitas Sekolah Menurut Kecamatan dan
Tingkatkan Pendidikan di Kabupaten Teluk Wondama,2018-2020
KECAMATAN | SD | SMP | SMA | SMK |
Naikere | 4 | 1 | - | - |
Wondiboy | 2 | 1 | 1 | - |
Rasiey | 3 | 2 | - | 1 |
Kuri Wamesa | 4 | - | - | - |
Wasior | 8 | 3 | 1 | 1 |
Duairi | 3 | 2 | - | - |
Roon | 5 | 1 | - | - |
Windesi | 4 | 1 | 1 | - |
Nikiwar | 4 | 1 | - | - |
Wamesa | 3 | 1 | - | - |
Roswar | 2 | 2 | - | - |
Rumberpon | 6 | 1 | - | - |
Soug Jaya | 4 | 1 | - | - |
Sumber: Teluk Wondama dalam Angka 2021
Bila dilihat dari tingkat pendidikannya, ketersediaan sekolah di tingkat lebih rendah memiliki jumlah unit lebih banyak,dibandingkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Pada setingkat SD, jumlah sekolah yang tersedia di Kabupaten Teluk Wondama mencapai 55 unit. Sementara itu, jumlah sekolah pada setingkat SMP hanya sebanyak 16 unit. Pada setingkat SMA, jumlah sekolah hanya ada 3 unit dan SMK hanya 2 Unit pada tahun 2020/2021.
Jumlah Murid yang bersekolah serta Guru pada tahun 2020 juga memiliki kecenderungan yang serupa dengan jumlah sekolah menurut tingkat pendidikan. Pada setingkat pendidikan SD, jumlah murid dan Guru merupakan yang terbanyak, mencapai 5.562 orang Murid, dan 340 orang Guru. Sementara itu pada tingkat SMP jumlah sekolah sebanyak 16 dan jumlah murid 1897, dan SMA/SMK jumlah murid dan Guru menurun seiring menurun pula jumlah sekolah pada tingkat tersebut.
Penurunan jumlah murid dari satu tingkat pendidikan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi mengindikasikan adanya tendensi partisipasi sekolah yang menurun. Dengan kata lain, murid di Kabupaten Teluk Wondama padatahun 2020 memiliki kecenderungan untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berkurangnya jumlah sekolah yang dapat menampung murid tersebut.
KESEHATAN
Perkembangan Pembangunan dan Pelayanan kesehatan masyarakat di kabupaten Wondama dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2022 mengalami berbagai peningkatan. Hal yang tentunya berdampak pada peningkatan pelayanan Kesehatan masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama,dengan bertambahnya jumlah puskesmas,pustu dan tenaga medis yang menjangkau daerah pelosok di sertai dengan berubahnya status RSUD Dr.Alberth H. Torey dari tipe D ke tipe C pada tahun 2022,dengan terjadinya peningkatan terhadap derajat kesehatan masyarakat. Indikasi perubahan peningkatan status kesehatan terlihat dari meningkatnya indikator usia harapan hidup.
Kondisi pada tahun 2018 dengan jumlah kematian yang ada meskipun telah menunjukkan perkembangan namun tetap masih menempatkan posisi ibu dan anak dalam situasi yang beresiko terhadap Kelahiran. Ratio ini diperkirakan terus berubah dan semakin membaik. Status gizi buruk dan kurang pada ibu hamil, bayi dan balita masih menunjukan tingkatan penurunan yang masih belum siknifikan.
Secara menyeluruh meskipun terjadi peningkatan, tetapi dengan kondisi pencapaian 2020 tetap masih mencerminkan bahwa status kesehatan masyarakat Kabupaten Wondama masih rendah. Tingkatan pencapaian masih jauh di bawah pencapaian angka rata-rata nasional.
Angka kesakitan dan pola penyakit di tahun 2018-2022 masih mencerminkan bahwa malaria sebagai penyakit paling dominan, disusul infeksi saluran pernapasan bagian atas ( ISPA) . Penyakit-penyakit lain yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Teluk Wondama dan menjadi keluhan utama masyarakat antara lain ; TBC / Suspect TB dan paling mendominasi rujukan penderita, penyakit kulit dan jaringan, penyakit saluran pencernaan dan diare.
Peningkatan yang cukup besar pada aspek sumberdaya kesehatan belum sepenuhnya diikuti dengan peningkatan yang signifikan pada aspek cakupan pencapaian pelayanan masyarakat khususnya terhadap program prioritas Kesehatan Ibu dan Anak, dan Pemberantasan Penyakit Menular,Capaian program meskipun cenderung meningkat tetapi masih jauh dibawah rata-rata kategori baik.
Pelayanan kesehatan yang bersifat preventif juga menunjukan perubahan walau tidak terlalu siknifikan cakupannya antara lain : pencegahan malaria, diare, dan penyakit-penyakit infeksi lainnya. Kondisi yang sama terjadi pada cakupan pelayanan KIA yang belum mampu memberikan tingkatan perlindungan yang optimal bagi ibu – anak, serta belum optimal mengkondisikan tingkatan perlindungan dan tumbuh kembang anak yang optimal.
Banyaknya Tenaga Kesehatan yang Bertugas di Puskesmas menurut Distrik, 2021
Distrik | Jumlah Puskesmas | Dokter | Paramedis | Non Medis | Jumlah | |
Perawat | Non Perawat | |||||
Naikere | - | - | - | - | - | - |
Wondiboy | 1 | 2 | 35 | 12 | 2 | 51 |
Rasiey | - | - | - | - | - | - |
Kuri Wamesa | - | 2 | - | 1 | - | 3 |
Wasior | 1 | 4 | 41 | 9 | 4 | 58 |
Teluk Duairi | 1 | 2 | 16 | 12 | 11 | 41 |
Roon | - | 2 | - | 1 | - | 3 |
Windesi | 1 | 2 | 9 | 10 | 9 | 30 |
Nikiwar | - | - | 5 | 2 | - | 7 |
Wamesa | - | 1 | 9 | 13 | 1 | 24 |
Roswar | 1 | 2 | 5 | - | 7 | |
Rumberpon | 1 | 2 | 8 | 10 | 1 | 23 |
Soug Jaya | - | - | 1 | 1 | 1 | 3 |
Jumlah | ||||||
2021 | 6 | 17 | 126 | 76 | 29 | 250 |
2022 | ||||||
2023 |
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama 2021